BADAI DARAH PERJUANGAN
Semangat perjuangan masih membara
Kemudian hancur ditengah kecerobohan
Peluru timah berlari menusuk badan
Menunggu datangnya kematian
Bom berteriak menyambut peperangan yang akan terjadi
Tak peduli hidup ataupun mati
Segelincir darah pun tak berarti
Mengajak malaikat maut untuk berkompromi
Dosa tak diperhitungkan lagi
Semuanya telah buta oleh keduniawian
Nyawa tak berharga lagi
Bagai sebuah nestapa diujung kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar